Pada bulan maret 2017 xiaomi mengeluarkan produk baru yang diberi nama xiaomi mi5c, saya yang waktu itu kebetulan sedang mencari hp baru (karena hp lama rusak) nekat membeli hp tersebut, walaupun hp tersebut tidak masuk secara resmi di indonesia.
Xiaomi mi5c ini cukup unik, karena dia tidak dilengkapi dengan prosessor snapdragon yang biasa digunakan oleh xiaomi. Xiaomi mi5c adalah hp pertama xiaomi (dan mungkin satu-satunya) yang processor nya dibuat sendiri oleh xiaomi.
S1 surge begitulah nama chipset buatan xiaomi ini, sebenarnya xiaomi bukanlah produsen hp yang pertama yang membuat processor nya sendiri. Huawai dengan kirin, samsung dengan exynos dan apple sudah lebih dulu membuat processor sendiri untuk produk hp nya.
Jadi ceritanya xiaomi ikut-ikutan bikin chipset sendiri, maka lahirlah xiaomi mi5c sebagai bahan percobaan. Diatas kertas memang xiaomi s1 surge ini punya performa yang meyakinkan, tapi kenyataan di lapangan tidak begitu.
Performa hp ini tidak terlalu bagus, score benchmark antutu nya hanya 57247, untuk main game kelas berat jelas tidak bisa. Selain performa nya kurang baik, mi5c juga sangat boros baterai, digunakan untuk social media saja baterai nya berkurang banyak.
Selain performa kurang baik, baterai boros, hp ini juga menghasilkan panas yang luar biasa, saya kadang sampai takut hp saya ini meledak karena terlalu panas. Semua ini disebabkan processor yang digunakan yaitu s1 surge.
Baterai yang boros di xiaomi mi5c masih terbantu dengan ada nya fast charging, jadi baterai yang habis bisa langsung terisi dalam waktu yang tidak terlalu lama. Lalu bagaimana dengan kamera nya?
Soal kamera xiaomi mi5c ini tidak terlalu istimewa, hasil foto dan video nya biasa-biasa saja, kamera belakang sudah bisa merekam video dengan resolusi 4K, hanya saja tidak ada stabilisasi dan punya masalah focus hunting yang cukup parah.
Kelemahan xiaomi mi5c
Dari tadi bahas kekurangan nya saja, apa hp ini tidak punya kelebihan sama sekali? tentu saja ada tapi tidak banyak.
Kelebihan xiaomi mi5c
Saya berani bilang bahwa xiaomi mi5c ini adalah produk gagal nya xiaomi, hp ini punya banyak kelemahan yang fatal untuk sebuah hp dan sampai tulisan ini dibuat xiaomi juga belum kepikiran untuk membuat versi lanjutan dari processor s1 surge, jadi fix ini adalah produk gagal.
S1 surge begitulah nama chipset buatan xiaomi ini, sebenarnya xiaomi bukanlah produsen hp yang pertama yang membuat processor nya sendiri. Huawai dengan kirin, samsung dengan exynos dan apple sudah lebih dulu membuat processor sendiri untuk produk hp nya.
Jadi ceritanya xiaomi ikut-ikutan bikin chipset sendiri, maka lahirlah xiaomi mi5c sebagai bahan percobaan. Diatas kertas memang xiaomi s1 surge ini punya performa yang meyakinkan, tapi kenyataan di lapangan tidak begitu.
Performa hp ini tidak terlalu bagus, score benchmark antutu nya hanya 57247, untuk main game kelas berat jelas tidak bisa. Selain performa nya kurang baik, mi5c juga sangat boros baterai, digunakan untuk social media saja baterai nya berkurang banyak.
Selain performa kurang baik, baterai boros, hp ini juga menghasilkan panas yang luar biasa, saya kadang sampai takut hp saya ini meledak karena terlalu panas. Semua ini disebabkan processor yang digunakan yaitu s1 surge.
Baterai yang boros di xiaomi mi5c masih terbantu dengan ada nya fast charging, jadi baterai yang habis bisa langsung terisi dalam waktu yang tidak terlalu lama. Lalu bagaimana dengan kamera nya?
Soal kamera xiaomi mi5c ini tidak terlalu istimewa, hasil foto dan video nya biasa-biasa saja, kamera belakang sudah bisa merekam video dengan resolusi 4K, hanya saja tidak ada stabilisasi dan punya masalah focus hunting yang cukup parah.
Kelemahan xiaomi mi5c
- performa cpu kurang baik
- baterai sangat boros (penggunaan normal bukan gaming)
- panas luar biasa
- focus hunting ketika merekam video
- terasa licin di tangan karena berbahan metal
Dari tadi bahas kekurangan nya saja, apa hp ini tidak punya kelebihan sama sekali? tentu saja ada tapi tidak banyak.
Kelebihan xiaomi mi5c
- design elegan seperti iphone 6
- sudah ada fast charging
- layar cukup bagus tidak seperti hp low-end
- memori internal cukup besar yaitu 64 GB (tidak ada varian lain)
Saya berani bilang bahwa xiaomi mi5c ini adalah produk gagal nya xiaomi, hp ini punya banyak kelemahan yang fatal untuk sebuah hp dan sampai tulisan ini dibuat xiaomi juga belum kepikiran untuk membuat versi lanjutan dari processor s1 surge, jadi fix ini adalah produk gagal.
1 Comments
bener..produck gagal..saya pengguna mi5c..cepat panas klo dipakai ngegame..solusinya pasang case, yang paling bikin jengkel itu si batre cepat drop..tapi anehnya klo ngechas cepet full dan selalu ngaktifin batre saver dan bawa powerbank kemana2...
ReplyDelete